Garis pantai ini memiliki panjang sekitar dua kilometer dengan lebar sekitar tujuh kilometer yang berbentuk meliuk-liuk. Dengan bentuknya itu, Pantai Ngurtafur seakan membelah laut yang ada di hadapannya.
Tidak hanya suguhan keindahan alam, di pantai ini, Anda juga bisa melihat ratusan burung pelikan jenis Australia Pelican. Jika beruntung, Anda bisa melihat kawanan penyu belimbing dan bertemu dengan penyu tertua yang ada di pantai ini, namanya Tabob.
Karena keberadaan penyu-penyu ini, di Pantai Ngurtafur dibangun penangkaran penyu belimbing yang dikelola oleh World Widde Fund for Nature (WWFN). Waktu terbaik mengunjungi Pantai Ngurtafur adalah April-Mei dan Oktober-Desember. Pada waktu tersebut, gelombang dan cuaca di Pantai Ngurtafur sangat baik untuk snorkeling.
Jika tertarik mengunjungi Pantai Ngurtafur, Anda bisa berangkat dari Kota Ambon menuju Bandara Karel Sadsuitubun yang ada di Kota Langgur. Dari Bandara Karel Sadsuitubun, Anda bisa menuju pelabuhan Debut. Lalu menyeberang menggunakan kapal motor menuju Pantai Ngurtafur.
Tarif sewa motor dari Pelabuhan Debut ke Pantai Ngurtafur biasanya dipatok sebesar Rp700.000 hingga Rp1 juta untuk pulang pergi. Kapasitasnya sekitar 15 orang. Karena pantai ini tak berpenghuni, jadi disarankan membawa bekal sendiri.
Tak ada yang berjualan di pantai yang masih dibilang sangat sepi dan jarang sekali dikunjungi wisatawan. Jika ingin menginap, di dekat pantai ada penginapan murah. Harga sewanya sekitar Rp150.000 per orang.