Syuting di Destinasi Wisata Jadi Ajang Promosi, Sandiaga Uno Kaji Insentif bagi Rumah Produksi

Siska Permata Sari
Sandiaga Uno akan kaji insentif untuk rumah produksi (Foto: Kemenparekraf)

Terkait film "Ticket to Paradise" yang belakangan viral karena dalam ceritanya mengangkat latar Bali namun tidak mengambil lokasi syuting di Pulau Dewata, Menparekraf mengatakan, dia sebelumnya telah mendapatkan komunikasi dari rumah produksi film tersebut yang meminta dukungan fasilitasi. Namun saat itu, dikatakan Sandiaga, kondisi Covid-19 terutama di Bali masih dalam tahap PPKM tinggi. Tidak memungkinkan untuk mengambil kegiatan syuting film di beberapa lokasi karena kekhawatiran akan penyebaran Covid-19. 

"Permintaan berkaitan dengan insentif dan lain sebagainya yang sebetulnya dimungkinkan tapi butuh pembahasan yang lebih dalam lintas kementerian/lembaga. Oleh karena itu, saat itu saya sampaikan kalau memfasilitasi dari segi visa, kemudahan dari segi perizinan syuting kami sanggup, tapi karena (kondisi) Covid-19, kami harus patuh terhadap keputusan Satgas," kata Menparekraf Sandiaga. 

Kendati demikian, kata Sandiaga, hal tersebut memberikan pemahaman ke depan untuk kemudian menciptakan ekosistem perfilman yang baik. 

"Tapi yang menarik pada akhirnya kita mendapatkan banyak manfaat tanpa harus memberikan insentif, karena cerita film ini tentang Bali. Jadi dari segi promosi kita banyak mendapat manfaat menurut saya. Karena yang dipromosikan adalah Bali, yang dipromosikan adalah destinasi unggulan kita, Bali yang sangat butuh dorongan dari peningkatan jumlah wisatawan," ujar Menparekraf Sandiaga. 

Menparekraf Sandiaga kemudian mengajak pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menyiapkan atraksi-atraksi menarik yang utamanya dalam konsep pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. 

"Kalau kita lihat dari trailernya 'kan ada menanam rumput laut, mungkin nanti kita harus tawarkan kegiatan-kegiatan pariwisata, produk-produk wisata yang juga berkelanjutan seperti menanam mangrove, restorasi terumbu karang, dan kegiatan yang berdampak positif terhadap lingkungan lainnya," kata Sandiaga. 

Target Wisman

Dalam kesempatan itu Menparekraf Sandiaga optimistis kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang tahun ini ditargetkan antara 1,8 juta sampai 3,6 juta dengan devisa sebesar 470 juta dolar AS sampai 1,7 miliar dolar AS dapat tercapai. Dengan target wisman berkualitas yang memiliki lama tinggal (length of stay) lebih panjang dengan pengeluaran (spending money) lebih besar. 

Hingga Mei 2022 tercatat ada 390 ribu wisman yang berkunjung ke Indonesia. 

"Kita memproyeksikan kunjungan wisman pada Juni 2022 akan naik signifikan. Hal ini antara lain karena pada Juni masih dalam situasi peak seasons liburan musim panas dan akan mencapai puncaknya pada Juli-Agustus 2022," kata Menparekraf Sandiaga. 

Selain itu juga akan banyak event berskala internasional yang digelar di berbagai destinasi tanah air. Event besar seperti konferensi atau pertemuan internasional dan event wisata olahraga atau sport tourism berlangsung di sejumlah daerah yang akan mendatangkan kunjungan wisman.

Kemenparekraf dikatakannya akan all out, termasuk memaksimalkan peluang dari wisman Ukraina dan Rusia. Memaksimalkan momentum kunjungan Presiden Joko Widodo ke dua negara tersebut beberapa waktu lalu. 

"Ini kita harapkan bisa kita hadirkan sebagai wujud tindak lanjut konkret dari kunjungan Bapak Presiden ke Rusia. Bali sendiri destinasi favorit bagi turis dari Rusia. Preferensi berlibur wisatawan Rusia adalah perjalanan dengan fasilitas luxury jadi quality-nya sangat terjaga, lama tinggalnya juga cukup lama dan spending atau pengeluarannya sangat berkualitas," kata Menparekraf Sandiaga.  

"Tentunya masih banyak koordinasi dan komunikasi yang harus kami lakukan baik di tingkat pemerintah maupun juga di tingkat dunia usaha dan penyiapan dari segala regulasi. Tapi kami telah berupaya mendorong industri pariwisata para travel agent dan tour operator untuk fokus bagaimana caranya kita menggarap pasar Rusia, kita tingkatkan length of stay, kita tawarkan destinasi yang baru yang memberikan nuansa unik dan pengalaman yang apik untuk memori dan pengalaman mereka," kata Menparekraf Sandiaga. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah pejabat eselon 1 dan 2 di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf secara daring.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Destinasi
2 hari lalu

Viral Pantai Kelingking Nusa Penida Dipasang Besi Lift Kaca, Netizen Murka!

Seleb
4 hari lalu

Heboh Prilly Latuconsina Pakai Koyo di Wajah dan Leher, Ini Penyebabnya!

Nasional
5 hari lalu

Cek 27 Link Pengganti IndoXXI dan Rebahin di Akhir Pekan, Ada Film Baru?

Film
11 hari lalu

Daftar Lengkap Nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia 2025

Nasional
13 hari lalu

Cek 27 Link Pengganti Rebahin dan Lk21 untuk Nonton Film Sub Indo Terbaru, Ada Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal