Bandar Udara Internasional Komodo merupakan salah satu gerbang utama wisatawan dengan kapasitas penumpang yang ditargetkan mencapai 4 juta pada 2024.
"Kami melakukan review dan Alhamdulillah, terima kasih jajaran pemerintah daerah dan juga Kapolres, di sini saya melihat tingkat kepatuhan masyarakatnya sangat tinggi," kata Sandiaga.
Namun dia meminta agar ornamen khas dari Labuan Bajo dan Nusa Tenggara Timur secara umum dapat lebih dimaksimalkan dipajang di Bandara, sehingga dapat memberikan kesan yang lebih mendalam bagi wisatawan.
“Seperti kertas tanda clear check dari deklarasi kesehatan ini, agar dapat dibuat desain yang lebih menonjolkan kekhasan budaya atau motif-motif Manggarai Barat di Labuan Bajo. Ini juga sebagai bentuk persiapan 360° (derajat) seperti pesan yang dititipkan Presiden,” kata Sandiaga.
Menparekraf mengatakan, kedatangannya kali ini juga untuk memastikan pengembangan infrastruktur di Labuan Bajo sebagai satu dari 5 Destinasi Super Prioritas yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.
"Kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, forkopimda, dan juga kami di pusat nanti akan betul-betul menjalankan sesuai dengan arahan Presiden. Labuan Bajo ini sebagai satu dari 5 destinasi super prioritas betul-betul siap untuk event berskala dunia seperti G20 di 2022 dan ASEAN Summit di 2023," kata Sandiaga.