Livraria Bertrand - Lisbon, Portugal
Livraria Bertrand, dibuka pada 1732 dan memegang rekor Guinness sebagai toko buku tertua di dunia. Livraria Bertrand, bukan hanya sekadar toko buku. Tempat ini penuh menyimpan sejarah. Selama puluhan tahun tempat ini menjadi kenangan bagi orang-orang Portugis. Sulit untuk memilih eksterior ubin berwarna biru atau interior abad pertengahan yang melengkung sebagai favorit estetika, namun bagaimanapun, toko ini harus dikunjungi.
Boekhandel Selexyz Dominicanen - Maastricht, Belanda
Siapa sangka, salah satu katedral yang berada di Belanda ini mampu memikat orang-orang yang berada di Eropa. Boekhandel Selexyz Dominicanen menjadi salah satu tempat yang kerap didatangi dan dipelajari bagi bibliofil (hobi membaca buku).
Arsitek Merkx + Girod mengubah gereja berusia 700 tahun di Belanda menjadi perpustakaan. Tempat ini memiliki interior langit-langit berkubah yang berkabut. Untuk mencapai rak atas, Anda harus memanjat tangga atau lift. Ketika berada di lantai atas, Anda akan semakin dekat dengan pemandangan detail era abad pertengahan.
Housing Works Bookstore Cafe - Kota New York
Dikenal sebagi toko barang bekas dan juga sebagai rumah amal organisasi sosial yang peduli dengan HIV/AIDS. Rumah Housing Works memiliki toko buku di Soho. Bahkan, tempat ini menjadi salah satu venue pernikahan populer di Manhattan. Jika dilihat di Instagram, interiornya sangat menarik. Apalagi jika Anda melihat dari balkon. Anda bisa dengan tenang membaca buku sambil meminum kopi.
Cafebreria El Pendulo - Mexico City, Meksiko
Meksiko Cafebreria El Pendulo adalah sebuah oase. Anda harus mencoba menghabiskan waktu membaca di tempat ini. Tempat ini memiliki kantai di lantai pertama, tempat santai dengan sofa-sofa di lantai dua, dan sebuah bar di lantai tiga. Setiap ruangan dihiasi dengan pemandangan tanaman yang hijau dan subur. Seluruh ruang terinspirasi alam yang membuat toko ini begitu menenangkan dan cantik.