Sementara itu, Ketua Filipino Community in Indonesia (FILCOMIN) Tony Capati menyampaikan, tahun ini merupakan ketiga kalinya Pinoy Fiesta digelar di Indonesia. Selain di Jakarta, Pinoy Fiesta juga akan digelar di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Medan dan Surabaya.
"Bulan ini kita juga ada (Pinoy Fiesta) di Medan, kemudian ada juga di Surabaya. Jadi lewat acara ini mereka bisa melepas rindu, berkumpul dan bergembira dengan saudara-saudara dari Filipina," ujar Tony.
Perlu diketahui, lebih dari 1.200 orang menghadiri acara Pinoy Fiesta 2023. Festival Filipina ini mengusung tema "Balik Fiesta, Balik Saya" (Kembali Fiesta, Kembali Meriah).
Acara ini dibuka oleh Duta Besar Filipina untuk Indonesia H.E. Gina A. Jamoralin, dimulai dengan misa dan atraksi tari-tarian dan nyanyi khas Filipina.
Penyelenggara festival ini adalah kumpulan Komunitas Warga Filipina yang ada di Indonesia dan bagian dari upaya pemerintah Filipina untuk menunjukkan budaya, kuliner, kemeriahan dan solidaritas komunitas Filipina. Festival Filipina ini juga dijadikan sebagai cara penduduk setempat untuk memperkenalkan pesta budaya ke panggung dunia.
Saat ini, terdapat sekitar 4.000 lebih ekspatriat Filipina yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Mereka memiliki profesi di bagian keuangan, insinyur, marketing, pendidik dan lain-lain.
Di sini warga Filipina dan juga masyarakat Indonesia yang tertarik bisa berkumpul, saling mengenal dan makan bersama. Dalam acara ini juga diramaikan dengan Bazaar yang memperkenalkan aneka makanan khas Filipina, suvenir dan juga atraksi serta beragam games yang bisa diikuti pengunjung.
Acara ini terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya atau gratis. Fiesta Filipina adalah acara Pusat FilCom terbesar yang ditandai dengan kehadiran aneka makanan, tarian, permainan, dan tradisi serta dihadiri oleh ribuan warga dan pengunjung Filipina. Kalender Filipina penuh dengan festival sepanjang tahun. Orang Filipina menyebutnya "fiesta" atau pesta di mana semua orang diundang untuk bergabung.
Hampir setiap barrio atau desa, memiliki pesta mereka sendiri untuk dirayakan setahun sekali. Jadi pasti selalu ada pesta yang diadakan di suatu tempat di seluruh negeri Filipina.
Pesta lainnya yakni, Perayaan Hari Raya Santo pelindung Kota. Mereka datang bersama dalam ucapan syukur atas panen dan berkat yang melimpah tahun lalu. Sementara ada juga saat pertemuan tahun lalu tidak begitu baik dan mereka meminta santo pelindung untuk hasil yang lebih baik untuk tahun yang akan datang.
Ada juga festival lain untuk menonjolkan produk fitur atau praktik budaya kota mereka yang terkenal di negara tersebut. Misalnya saja sandal jepit atau sosis buatan tangan, kue lokal, topeng atau bahkan gaya topi asli, mendayung perahu, tarian rakyat atau ritual gunung berapi. Setiap kota punya pesta sendiri dan menjadi acara penting.