Unik, Hanya di Desa Ini Jalanan Dibangun di Atap Rumah Penduduk

Kiki Oktaliani
Desa unik di Iran, rumah penduduk beratapkan jalanan (Foto: Apochi)

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak desa unik di berbagai negara yang membuat banyak orang penasaran. Salah satu keunikan tersebut adalah desa di Iran yang rumah penduduknya beratapkan jalanan.

Ya, desa tersebut bernama Masouleh. Desa kecil ini terbilang berusia tua dan bersejarah (1600M). Letaknya lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut. Tepatnya di lereng pegunungan Alborz, Gilan, Iran Utara.

Desa ini memiliki daya tarik karena keunikan yang terdapat dari atap rumah penduduk dan jalan raya yang menyatu. Jika dilihat, atapntumah penduduk di desa itu adalah jalanan utama yang kerap dilalui warga.

Penasaran seperti apa keunikan dari Desa Masouleh di Iran ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (13/5/2023).

Keunikan Desa Masouleh

Ada beberapa alasan kenapa penduduk di Desa Masouleh tinggal di tempat yang tinggi dan memiliki rumah beratapkan jalanan. Mereka memilih tempat yang tinggi untuk menghindari banjir dari lembah di bawahnya, dan melindungi mereka saat musim dingin.

Dikutip dari Archdaily, keberadaan pemukiman warga saat ini memungkinkan mereka mendapatkan sinar matahari yang cukup, suhu, dan perlindungan yang lebih optimal.

Masyarakat di desa ini mengoptimalkan ruang di atas ketinggian dengan cara membuat atap rumah yang terbuat dari tanah liat, dengan struktur kokoh sehingga memiliki fungsi ganda yaitu sebagai atap sekaligus jalanan. 

Diketahui, arsitektur dari desa ini telah berusia kurang lebih 1.000 tahun. Tak hanya perumahan warga, di sini juga dibangun restoran, kafe, serta pasar yang terletak di atap dan rumah di bawahnya. Alam, arsitektur, dan komunitas di daerah ini berkembang bersama. 

Rumah-rumah di desa ini dibangun dari kombinasi material berupa kayu, batako, dan batu yang berdiri sangat kokoh di atas kemiringan 60 derajat. Dengan batu alam sebagai fondasinya, dan “koh deevar” atau “dinding gunung” yang kokoh, ditopang oleh lereng gunung di belakang setiap bangunan. Desa berundak ini dibangun agar tahan gempa.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Megapolitan
7 hari lalu

Dishub DKI Kerahkan 2.500 Personel Amankan Terminal hingga Tempat Wisata Saat Nataru  

Destinasi
8 hari lalu

Kemenpar Bagi-Bagi Paket Wisata Libur Nataru 2025, Banyak Diskon Tiket Pesawat!

Seleb
13 hari lalu

Sherina Munaf Murka Gajah di Mason Elephant Park and Lodge Bali Dicoret-coret Cat!

Destinasi
14 hari lalu

Wisata Berkelanjutan di Sanggraloka Ubud, Penutup Tahun yang Menenangkan Jiwa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news