Salah satu teman Siska mengatakan, di depan hotel itu terdapat patung menyerupai anjing. Tetapi ketika dilihat lebih dekat, ternyata patung itu lebih menyerupai patung baphomet atau patung sejenis simbol pemuja setan.
Anehnya dari daftar peserta seminar yang hadir, mayoritas juga merupakan orang-orang intelektual, mulai dari profesor hingga beberapa orang yang memiliki gelar-gelar akademik. "Di sana tertulis profesor, doktor, yang nggak ada gelarnya cuma aku dan empat teman saya ini," katanya kembali.
Setelah kegiatan seminar tersebut, dia menyebut mengalami beberapa peristiwa di luar logika dan aneh. Peristiwa aneh itu mulai penampakan pocong di kamar kosnya saat temannya dari luar kota menginap, hingga ibunya yang melihat sesosok menyerupai Siska berada di dalam kamar tapi ekspresi mukanya datar dan tak menjawab pertanyaan dari sang ibu.
Keanehan yang paling membuatnya takut saat dia nyaris meninggal saat kecelakaan usai mengantar ibunya belanja di pasar. Padahal saat itu dia berjalan pelan seperti biasa, tapi tiba-tiba terjatuh seperti ada yang mendorong dari belakang. Di sanalah dia dan sang ibu jatuh, ibunya terpental ke kanan, dan Siska sempat terjatuh.
"Seperti ada yang ndorong dari belakang, ibu jatuh terpental ke kanan, di belakangku ada bus. Alhamdulillah waktu itu ketolong posisi kepala dan ban bus sudah tipis. Saya nggak percaya, tapi ada saksi ibu dan warga, helm dan sepeda sudah hancur. Kayak nggak ditampar mobil, tiba-tiba oleng saja, untungnya kata ibu bus itu jalannya pelan, saya posisi pingsan gak ingat kejadiannya," katanya.