Kata ‘Billabong’ merupakan istilah dari bahasa Australia, mengacu pada kolam terpencil yang ditinggalkan setelah aliran sungainya berubah. Berbentuk cekung, menjadikannya sebagai kolam alami ketika air laut surut dan cukup asyik untuk berenang. Namun, yang harus diwaspadai adalah ketika air menjadi pasang maka wisatawan sesegera mungkin harus keluar dan menepi sejauh mungkin, untuk menghindar dari arus ombak yang sangat kuat.
Adapun objek wisata lain di sekitar Angel Billabong yang cukup menarik untuk dijelajahi adalah Broken beach. Jarak antara kedua tempat ini tak begitu jauh, hanya menempuh waktu kurang lebih selama 2 jam. Broken beach juga tak kalah ikoniknya dengan Angel Billabong. Di nana setiap pengunjung yang datang selalu mencoba berswafoto dengan latar tebing yang sebagian telah runtuh. Di mana bagian yang tersisa tersebut memberikan kesan bentuk setengah lingkaran, yang langsung berbatasan dan jatuh ke laut. Angel Billabong dan Broken Beach keduanya terletak di Banjar Sumpang, Desa Bunga Mekar, kawasan pantai barat Nusa Penida.
Jangan berkunjung saat musim liburan. Pada waktu ini sudah bisa dipastikan ada banyak sekali wisatawan yang datang, dan akan sangat padat. Hal ini tentu akan menyebabkan keadaan kondusif, dan berpotensi membahayakan para pengunjung. Tidak berkunjung saat musim hujan. Ketika musim hujan, arus di kawasan Angel Billabong berubah menjadi kuat dan airnya menjadi keruh karena hujan yang turun terus menerus. Tetap waspada dan hati-hati, berkunjunglah dengan tetap memerhatikan keselamatan jiwa dan tak lengah dengan keadaan sekitar.