JAKARTA, iNews.id - Aksi pemalakan di Jembatan Ampera, Palembang menuai banyak kecaman dari masyarakat. Aksi pemalakan itu sontak membuat heboh jagat maya dan meresahkan para wisatawan yang berkunjung.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno pun menanggapi hal tersebut. Dia mengatakan aksi itu perlu mendapat tindakan tegas.
“Ya, akan kami disiplinkan sesuai dengan hukum yang berlaku, ini harus ditindak tegas,” kata Sandiaga, dalam acara Weekly Brief with Sandiaga Uno, Senin (15/1/2024).
Sandiaga sangat menyayangkan hal tersebut terjadi di Jembatan Ampera yang menjadi ikon kota Palembang. Apalagi, wisatawan merasa dirugikan dan diresahkan oleh kejadian ini.
Dia menegaskan tak boleh ada tindakan atau unsur premanisme apa pun di industri pariwisata. “Gak boleh ada premanisme di lingkungan pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Sebagai informasi, aksi pemalakan terjadi di Jembatan Ampera dan viral usai diunggah akun Instagram, @palembangtau.
Seorang wisatawan wanita diancam menggunakan sajam oleh oknum premanisme. Peristiwa itu terjadi saat kurang lebih 40 wisatawan hendak pulang menuju busnya di dekat Masjid Agung Palembang.