"Kami di Vision+ percaya bahwa anak-anak muda punya potensi tersendiri dan masing-masing dan punya keunikannya masing-masing juga. Oleh sebab itu, penulis-penulis muda ini kami ingin kembangkan secara langsung dan juga kami fasilitasi dengan apa yang kami punya," tegasnya.
Di tempat yang sama Iman Santosa, Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi, dan Radio Kemenparekraf mengatakan saat ini industri sinema memang kekurangan tenaga baru di bidang penulisan skenario film. Hal itulah yang membuat Kemenparekraf menggagas SCENE dimana nantinya talenta-talenta terbaik itu bisa disalurkan ke industri sinema Tanah Air.
"Untuk itu di tahun ini kami mencoba formula baru dengan melibatkan industri hadir langsung menjadi mentor SCENE 2023 sejak tahap awal," terangnya.
Dari situ menurut dia hadir 11 skenario film dan original series. Seluruh skenario itu berhak untuk mengikuti tahap selanjutnya dimana para penulisnya bisa bertemu dengan para pelaku industri sinema di Indonesia.
"Satu skenario berjudul Demi Ibu yang dibuat Erdiyanto telah dipilih oleh Vision+," katanya.