Sebagai bentuk komitmen Kemenparekraf dalam pariwisata berkelanjutan, terdapat beberapa program yang telah dijalankan. Seperti revitalisasi destinasi, program CHSE, peningkatan kapasitas masyarakat, sertifikasi desa wisata, pengembangan eco tourism, pengembangan community based dan banyak lagi.
"Kami juga berkomitmen untuk terus memberikan insentif dalam bentuk promosi atau event bagi usaha pariwisata yang aktif terhadap pembangunan pariwisata berkelanjutan," ujarnya.
Saat ini pemerintah tengah mengembangkan jaringan pariwisata HUB, di mana seluruh kebutuhan informasi wisata Indonesia mulai daerah hingga provinsi seluruhnya tersedia. Selain itu pemesanan paket perjalanan pun dapat langsung dilakukan melalui platform tersebut.
"Ini adalah terobosan yang Kemenprekraf lakukan untuk menjawab kebutuhan generasi Millennial," kata Angela.
Dalam acara ini turut hadir sebagai narasumber, Direktur Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bappenas Leonardo Adypurnama, Ketua Program Doktor Kajian Pariwisata Sekolah Pasca Sarjana UGM Hendrie Adji, Direktur Eksekuif DCA Teni Lestari, Ketua Yayasan Green Leader Ferry Sutrisna serta Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kemenparekraf/Baparekraf Frans Teguh sebagai moderator.