Lebih lanjut, untuk sektor ekonomi kreatif, tantangan ke depan adalah upaya meningkatkan demand dan daya beli masyarakat terhadap produk dan jasa ekonomi kreatif lokal dan penguatan konsistensi dari pemasok lokal.
"Ekosistem pendukung industri kreatif perlu diperkuat dari hulu hingga hilir secara merata, sehingga produk dan jasa ekonomi kreatif lokal mampu menjadi substitusi atau pengganti produk dan jasa impor. Ini tugas yang berat tapi harus dilaksanakan, ekonomi kreatif juga berperan dalam pelestarian kearifan lokal yang juga kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Serta tidak ketinggalan penguatan sumber daya manusia dengan kebutuhan industri masa depan. Rencana-rencana besar yang telah dipaparkan selama Rakornas 2020 ini bisa terealisasikan, memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia terutama bagi masa depan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
"Hal ini kita lakukan tentunya untuk mendukung perubahan dari quantity tourism menjadi quality tourism yang telah dicanangkan oleh Kemenparekraf dari awal tahun. Maka dapat memaksimalkan potensi pariwisata Indonesia yang ada sekaligus dapat membantu pemerataan ekonomi dan pembangunan di daerah," kata Angela.