JAKARTA, iNews.id - Jika Jakarta punya Monas, Monumen Bajra Sandhi ini ibarat Monas-nya Bali. Monumen ini menawarkan wisata sejarah sekaligus edukasi. Pemandangan luarnya begitu memikat, Anda pasti penasaran ingin melihat ke dalam.
Berlokasi di Jalan Raya Puputan, Denpasar, tepatnya di Lapangan Renon, bangunan dari monumen ini penuh dengan gaya arsitektur khas Bali. Indah dan memanjakan mata.
Jika diperhatikan, jumlah anak tangga menuju ke pintu utama Monumen Bajra Sandhi berjumlah 17, yang melambangkan tanggal kemerdekaan. Lalu, terdapat delapan tiang agung di dalam monumen yang mempunyai tinggi 45 meter, melambangkan bulan dan tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Di dalam monumen, tepatnya di lantai 1, Anda bisa menikmati berbagai foto sejarah yang menceritakan perjuangan rakyat Bali dalam mengusir penjajah. Ada pula foto sejarah yang menceritakan tentang kerajaan di Bali tempo dulu. Foto yang masih hitam putih, akan membawa Anda ke masa lalu. Terdapat telaga yang dikenal dengan puser tasik berada di dalam bangunan yang dipenuhi dengan ikan.
Selanjutnya, di lantai dua Anda akan disuguhi deretan diaroma yang tersusun rapi. Terdapat 33 diaroma yang menggambarkan Bali sejak zaman masa prasejarah, masa kerajaan, masa peperangan dan pasca-kemerdekaan. Penjelasan diaroma tersebut menggunakan tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, Inggris dan bahasa Bali. Bukan hanya menggambarkan aktivitas sehari-hari rakyat Bali, tapi juga cerita sejarah rakyat Bali saat melawan penjajah baik saat zaman kerajaan dan juga peperangan di Selat Bali.