Wisatawan Zaman Now Pakai AI untuk Rencanakan Traveling, Kamu Juga?

Muhammad Sukardi
Ilustrasi AI dimanfaatkan untuk membuat perencanaan liburan. (Foto: Istimewa)

AI dan Keamanan Data Pribadi

Seperti dijelaskan sebelumnya, ada beberapa individu yang terlalu mempercayai AI dan ini berbahaya. Terlebih jika Anda menggunakan chatbot untuk memesan hotel atau bahkan tiket. 

"Padahal, tindakan tersebut memungkinkan pengguna memberikan data pribadi ke chatbot itu," jelas studi ini. 

Tapi, calon wisatawan yang terlalu percaya dengan chatbot AI tidak banyak, sekitar 14 persen. Sementara itu, sebanyak 48 persen calon wisatawan melihat adanya risiko keamanan dalam penggunaan AI. 

"86 persen responden menggunakan AI untuk perencanaan perjalanan mempertimbangkan keamanan data saat menggunakan alat -alat ini," ungkap studi itu. 

Wisatawan asal Indonesia ternyata masuk dalam kategori yang tidak serta merta percaya pada chatbot AI untuk merencanakan perjalanan. Selain Indonesia, ada juga wisatawan Inggris, Spanyol, Malaysia, dan Afrika Selatan. 

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Internet
2 bulan lalu

Percepat Proses Verifikasi, Telkom Akses Integrasikan Berbagai Aplikasi Berbasis AI

Internet
2 bulan lalu

Badan Siber Nasional Soroti Keamanan Pemanfaatan AI

Internet
2 bulan lalu

Pendiri Scale AI Alexandr Wang Ungkap Rahasia di Balik Sukses: Bekerja Lebih dari Orang Lain

Elektronik
3 bulan lalu

Kembangkan Teknologi AI dan Robot Humanoid, Midea Kucurkan Investasi Rp115 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal