JAKARTA, iNews.id - Apakah Anda termasuk orang yang sebelum liburan membuat perencanaan? Jika iya, apakah sudah menggunakan AI untuk membantu merancang traveling yang seru?
Menurut studi yang dirilis Kaspersky, di zaman sekarang calon wisatawan sudah banyak yang mengandalkan AI untuk membuat perencanaan traveling mereka.
"AI sangat dihargai di kalangan wisatawan, karena menghemat waktu, sukses menemukan rekomendasi yang dipersonalisasi, dan menghadirkan penawaran yang menghemat anggaran," ungkap studi tersebut, dikutip Jumat (17/10/2025).
Secara lebih detail, AI dipakai untuk perencanaan traveling, karena alasan berikut ini:
- 73% pengguna menyebutkan manfaat AI untuk menyederhanakan persiapan dan menghemat waktu.
- 65% pengguna mengatakan, AI dipakai untuk membantu pencarian informasi tentang objek wisata utama di lokasi yang dipilih dan rekomendasi yang dipersonalisasi sesuai preferensi individu.
- 63% calon wisatawan memanfaatkan AI untuk menemukan penawaran terbaik.
- 61% orang mempercayai AI untuk mengungkap informasi yang sulit ditemukan.
Studi ini juga menemukan fakta bahwa generasi yang lebih tua (55 tahun ke atas) mengandalkan AI untuk mencari saran atau rekomendasi yang tidak dapat mereka temukan sendiri.
"Faktanya, saat ini dengan bantuan AI, rencana perjalanan individu yang sesuai dengan permintaan wisatawan dapat dibuat hanya dalam beberapa klik," ungkap studi tersebut.
Catatan penting di sini adalah informasi yang diberikan chatbot masih perlu diperiksa ulang. Sudah ada beberapa kasus di mana wisatawan mengalami masalah karena mereka terlalu mempercayai AI dan tidak melakukan riset sendiri untuk perjalanan tersebut.