JAKARTA, iNews.id - Pemerintah telah mengurangi jumlah hari libur di masa libur Natal dan Tahun Baru. Meski demikian, pergerakan masyarakat diproyeksi tetap meningkat.
Maka itu, diperlukan kedisiplinan tinggi seluruh pihak dalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat agar masyarakat tetap dapat beraktivitas namun tetap aman dari Covid-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio dalam keterangannya, Senin (15/12/2020) mengatakan, pergerakan masyarakat di masa libur Natal dan Tahun Baru mendatang diprediksi tetap meningkat. Baik untuk liburan ataupun arus mudik dan juga arus balik.
"Walaupun hal tersebut berdampak baik terhadap sektor pariwisata dan multiplier effect, tetapi saya mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha wisata harus betul-betul disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan rasa kepedulian dan tanggung jawab yang tinggi," kata Wishnutama Kusubandio.