AP I sebelumnya memproyeksikan trafik penumpang di libur Natal dan Tahun Baru sebanyak 2,3 juta - 2,5 juta orang. Sedangkan AP II memproyeksikan pergerakan penumpang di 19 bandara yang dikelola sebanyak 1,77 juta. Untuk Bali, diperkirakan jumlah penumpang akan mencapai 177 ribu orang di periode 18 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021.
Untuk itu Menparekraf sekali lagi menekankan penerapan protokol kesehatan menjadi hal penting untuk diperhatikan industri dan masyarakat. Proyeksi peningkatan jumlah ini harus membuat para pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif maupun wisatawan melaksanakan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan dan kepedulian.
"Rasa kepedulian terhadap diri kita sendiri, keluarga, sahabat, teman-teman, dan yang paling penting terhadap sektor pariwisata," katanya.
Terlebih, data terbaru menunjukkan tren positivity rate Covid-19 skala nasional kembali mengalami peningkatan. Per 13 Desember tren positivity rate nasional meningkat dari 13,81 persen menjadi 18,1 persen. Artinya tingkat penularan di masyarakat masih tinggi terjadi.
"Kami tidak ingin liburan ini justru meningkatkan jumlah Covid-19," kata Wishnutama.