Asal usul seblak awalnya karena banyaknya jumlah sisa kerupuk yang tidak terjual di salah satu pabrik daerah Jawa Barat. Maka, agar tidak mubazir, masyarakat setempat mengkreasikan kerupuk tersebut hingga akhirnya terciptalah seblak.
Nama seblak merupakan gabungan dari dua bahasa sunda yaitu segak dan nyegak yang artinya menyengat. Ini karena aroma kencur yang kuat hingga menusuk hidung sebagai salah satu bahan utama seblak.
Sementara itu, seiring perkembangan zaman, seblak memiliki banyak varian dan toping. Ada yang mengkreasikan seblak dengan makanan Jepang atau Korea seperti ramen dan topokki, dan ada topping lain seperti chikuwa, makaroni, kwetiau, ceker, dan lainnya yang menjadikan seblak sebagai kuliner favorit di kalangan remaja.
Meski begitu, Anda tetap harus menjaga keaslian rasa makanan ini dengan melestarikan sejarah asal-usul seblak sebagai kuliner Indonesia.