1. Cuka sari apel
Campurkan cuka sari apel tanpa air. Simpan dalam wadah tahan air. Cairan ini bisa dijadikan toner yang kaya akan enzim alami dan asam alfa hidroksi. Rendam bola kapas dengan campuran cuka sari apel yang diencerkan dan oleskan ke kulit Anda untuk menyerap minyak. Penting untuk mengencerkan cuka sari apel dengan air suling, dan jika terjadi kekeringan yang berlebihan, perawatan ini harus dihentikan. Jangan gunakan cuka murni pada kulit, karena sangat asam dan dapat menyebabkan luka bakar.
2. Soda kue
Soda kue dapat membantu mengeringkan minyak pada kulit, dan meningkatkan penyembuhan, tetapi tidak direkomendasikan secara luas oleh para profesional kesehatan karena dapat mengiritasi kulit dan menghilangkan minyak pelindung yang penting. Anda bisa menggunakannya bukan dengan cara mengoleskan secara menyeluruh, tapi hanya di beberapa titik atau spot jerawat.
Caranya, dengan mencampurkan satu sendok makan baking soda dengan satu sendok makan air. Oleskan ke jerawat, bukan seluruh tubuh atau wajah. Biarkan hingga kering sebelum dicuci.
3. Air jeruk
Asam alfa hidroksi ditemukan dalam jeruk seperti lemon dan limau. Ketika air atau jus jenis jeruk ini dioleskan ke kulit, maka akan membantu membuka pori-pori dan meluruhkan sel-sel kulit mati. Sifat astringen dan antibakteri ini membuatnya efektif sebagai exfoliant. Peras jus dari lemon atau jeruk nipis, kemudian oleskan langsung ke bintik-bintik dengan bola kapas. Biarkan selama 10 menit atau sampai kering, lalu bilas dengan air dingin.