1. Identifikasi aroma sushi
Mengonsumsi sushi dalam keadaan tidak segar tentunya dapat memicu masalah kesehatan, salah satunya keracunan makanan. Cara terbaik mengidentifikasi sushi masih dalam keadaan lezat yaitu mencium aroma. Jika tercium bau asam atau amis, kemungkinan besar sudah tidak lagi segar dan tidak boleh dimakan.
2. Melihat dari segi tekstur
Pada bagian tekstur, umumnya sushi yang harusnya keras kini tidak lagi keras, dan ikan yang harusnya empuk justru terlihat lembek dan berlendir. Jika menemukan kondisi itu kemungkinan sushi sudah tidak segar dan sebaiknya tidak dikonsumsi.
3. Warna seafood atau isian makanan laut tidak cerah
Untuk isian seperti ikan, carilah warna cerah dan mata jernih. Biasanya pada ikan salmon harus memiliki warna oranye cerah, tuna berwarna merah tua. Sedangkan makarel harus memiliki kulit yang mengkilat dan kencang saat disentuh. Di sisi lain, untuk kepiting dan udang harus keras dan berbau sedikit manis.
4. Sayuran dalam sushi terasa renyah dan kering
Sayuran seperti mentimun yang biasanya terdapat pada isian sushi, harus memiliki tekstur yang keras atau garing dan berbau segar. Sedangkan untuk rumput laut yang digunakan dalam sushi harus renyah dan kering. Untuk itu, dengan telah mengetahui aroma, tekstur, dan kualitas bahan yang digunakan pada sushi, kini membuat Anda dapat lebih mudah mengidentifikasi sushi segar, bukan? Jika Anda menemukan kondisi sushi seperti yang disebutkan di atas lebih baik dihindari, jika Anda tidak ingin masalah kesehatan menghampiri Anda.