Sandiaga Uno menilai, dengan adanya gelaran festival semacam ini dapat memperkenalkan beragam kuliner autentik milik Indonesia.
"Saya mengapresiasi pelaksanaan gelaran tahunan Festival Jajanan Bango sebagai salah satu medium yang efektif untuk memperkenalkan aneka kuliner autentik sekaligus sosok-sosok pengusaha UMKM kuliner tradisional yang legendaris kepada masyarakat luas," kata Sandiaga Uno.
Seperti diketahui sejak masa pandemi yang berlangsung selama dua tahun, semua kegiatan tatap muka dihentikan dan beralih ke sistem daring. Tak terkecuali festival Bango yang sebelumnya juga diselenggarakan secara online.
"Dua tahun kemarin kita hanya online, dengan kembalinya Festival Jajanan Bango semoga masyarakat luas bisa terobati," ujar Direktur Nutrition PT Unilever Indonesia, Tbk, Amaryllis Esti Wijono.
Tak hanya dihadiri oleh Menparekraf Sandiaga Uno, beberapa pejabat seperti Menlu Retno Marsudi, hingga Menhub Budi Karya Sumadi juga turut menghadiri hari terakhir festival jajanan Bango.
Para menteri juga tak mau ketinggalan untuk mencicipi kuliner-kuliner yang ada di FJB. Para pejabat ini turut datang guna mendorong semangat masyarakat untuk kenali, banggakan, dan lestarikan kuliner Indonesia.
Dalam festival ini, Bango menyuguhkan beraneka ragam kuliner hampir dari seluruh daerah di Indonesia dengan total kuliner diketahui sebanyak 90 jenis yang dibagi ke dalam beberapa area, seperti Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan.
Mulai dari Mie Aceh Seulawah, Sate Padang Ajo Ramon, Soto legendaris Betawi yaitu soto Betawi H. Ma’ruf, hingga Resto Yougwa Danau Sentani Batu Ceper dapat menjadi pengobat rindu para perantau yang mungkin sudah lama tidak bisa pulang ke kampung halaman.