Selain itu, Moelyono menyebut, cuaca yang tak menentu, curah hujan yang tidak teratur, badai, atau kekeringan berkepanjangan yang disebabkan perubahan iklim mengakibatkan ‘kejutan sistematik’ harga komoditas kopi dunia.
“Perubahan iklim akan mendisrupsi pertanian, perdagangan, dan bisnis kopi global dan akan mengubah lanskap persaingan persaingan produsen-produsen kopi di seluruh dunia,” katanya.
Belum lagi, lanjutnya, adanya persebaran hama dan penyakit, serta praktik bertani yang tak lagi sesuai juga akan berdampak pada keberlanjutan produksi kopi. "Kemudian di tahun ini kita sudah melihat sendiri, sampai di Oktober kita masih mengalami kemarau. Yang harusnya di bulan September-Oktober itu kita sudah mulai mengalami pergantian dari musim kemarau ke musim hujan, akibat dari el-nino itu sendiri,” tuturnya.
“Nah, akibat dari el-nino ini sendiri, yang kalau sampai berkepanjangan di bulan November, yang saya pastikan recovery untuk 2024 dipastikan itu tidak akan terjadi lagi,” katanya.
Di era perubahan iklim, kecocokan penanaman kopi di empat negara produsen kopi terbesar dunia, Brazil, Vietnam, Kolombia, dan Indonesia menurun.
Sebaliknya, di negara seperti USA, Argentina, Uruguay, dan China tingkat kecocokannya meningkat. Akibatnya peta kompetisi kopi dunia juga akan bergesar.
“Nah ini akan bikin masalah juga. Jadi saya dalam 30 tahun lebih bisnis kopi, itu tidak pernah mengalami kondisi yang seperti ini.
Dua tahun berkali-kali gagal panen. Tapi, semakin lama kita mendapatkan hujan, itu kerusakannya akan terjadi,” katanya.
Tantangan dan peluang perdagangan kopi di era perubahan iklim ini akan menjadi diskusi yang menarik para pakar dan pelaku bisnis kopi global.
World- Renowned Commodity Market Analyst Judith Ganes, Executive Director Philip Nova Pte Ltd Thair Hussain, dan Moelyono Soesilo sebagai seorang Global Coffee Trader, akan mengupaskannya di gelaran Indonesia Coffee Summit #ICS2023 dengan topik “Coffee in the era of Climate Change” di Taman Ismail Marzuki, pada 23 Oktober 2023 mendatang.
Indonesia Coffee Summit #ICS2023 dalam waktu dekat digelar perdana untuk kembali membangkitkan kejayaan kopi Indonesia.
Event yang akan digelar pada 21-23 Oktober di Taman Ismail Marzuki ini mengusung tema “Bring Indonesia Diversity and Authenticity to the World”.