Sedari awal memang Seto tampak mengalami masalah dengan masakannya. Dia baru memasak nasi goreng saat waktu menyisakan 5 menit saja!
Oleh karena buruknya time management tersebut, Seto bahkan sampai lupa menghidangkan kondimen lain dalam Nasi Goreng Cumi Balakutak miliknya.
Selain itu, terdapat masalah pada hidangan cumi miliknya yang dirasa kurang matang atau undercook!
“Cuminya sedikit under yaa,” ujar Chef Arnold lantas menyuruh Seto untuk mencicipi makanannya sendiri.
"Aromatiknya sangat kurang" kritik Chef Juna.
Menyadari dirinya telah gagal, saat momen penjurian Seto tampak tidak banyak melakukan pembelaan. Setelah dia dinyatakan sebagai peserta yang harus pulang, Seto bahkan kembali mengulas kesalahannya terlebih dahulu sebelum memberikan pesan dan kesan.
"Yang saya paling pelajari di sini adalah bagaimana menguasai diri. Contoh saya dikasih kesempatan untuk memasak Squid Ink, di kepala itu ada ratusan ide yang harus disatukan hanya dalam waktu 2 menit, dan saya gagal di situ" ulasnya.
Seto kemudian mengucapkan terima kasih kepada juri dan memberikan pesan perpisahannya
"Terimakasih Chef. Saya akan kembali ke kampus dan melanjutkan penelitian saya, serta keliling Indonesia untuk belajar kuliner lagi. Akhirnya saya bisa kembali lagi dengan keluarga setelah ditinggalkan selama berbulan-bulan. Buat temen-temen yang lain, semoga dapat lebih tough lagi ya," pesan Seto bijak.