JAKARTA, iNews.id - Seblak merupakan salah satu makanan khas Bandung yang digemari banyak orang. Ya, seblak memang sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang.
Makanan yang terbuat dari bahan utama kerupuk ini dinilai sebagai makanan favorit, karena memiliki cita rasa yang pedas dan menggugah selera. Seiring dengan berjalannya waktu, saat ini seblak sudah mempunyai banyak jenis.
Berbagai jenis merek dan resep mulai bermunculan dengan khasnya masing-masing. Akan tetapi konon katanya, seblak diduga dapat jadi pemicu diabetes tipe 2, lho! Kok bisa?
Menurut Nadia Alaydrus selaku Dokter Aestethic menjelaskan, seblak memiliki kandungan yang kalorinya cukup tinggi, sehingga tidak baik untuk kesehatan. "Tapi kalian tahu nggak kalau seblak itu tinggi banget kalorinya dan nggak sehat kalau kita itu makan terlalu sering apalagi setiap hari," kata dr Nadia, dikutip dalam akun TikTok miliknya @nadialaydrus.
Sama halnya dengan mi instan, seblak yang dominan berisi kerupuk tersebut, biasanya diolah dengan cara direbus. Namun, yang menjadi bahaya bukan karena direbus. Tetapi, natrium yang terkandung dalam seblak yang harus diwaspadai.
Mengapa tidak? Dalam salah satu merek seblak yang terkenal di Indonesia, setidaknya terdapat 1.290 natrium per kemasan. Padahal jika mengikuti WHO, setiap orang memiliki maksimal 2 ribu natrium dalam seharinya.
"Masih ingat kan batas konsumsi natrium? Menurut WHO sehari itu maksimal adalah 2 ribu. Bahkan 1.290 ini sudah mencapai di 86 Persen, dari angka kebutuhan gizi harian kita," kata dr Nadia.