JAKARTA, iNews.id - Ada banyak sejarah Kota Jakarta yang bisa dieksplorasi masyarakat. Terutama di momen Hari ulang tahun (HUT) Kota DKI Jakarta yang jatuh pada 22 Juni. Di tahun 2021 ini, Jakarta tepat berusia 494 tahun.
Jika bicara tentang Jakarta, tak lepas dari budaya Betawi. Mulai dari keseniannya hingga kuliner-kuliner khas yang bercita rasa unik serta tidak terlupakan.
Salah satu kuliner khas Jakarta yang cukup populer dan masih eksis hingga saat ini adalah roti buaya. Sesuai namanya, ini merupakan hidangan berupa roti dalam bentuk buaya, yang biasanya hadir di upacara pernikahan dan kenduri tradisional Betawi.
Berdasarkan data yang dihimpun Litbang MNC Portal Indonesia, roti buaya adalah lambang kesabaran. Sebab, biasanya, buaya sangat jeli dan sabar menunggu buruannya. Beberapa orang juga beranggapan, jika buaya adalah lambang kejantanan.
Selain itu, ini berkaitan juga dengan Jakarta yang dikelilingi oleh 13 sungai atau kali dan menjadikan masyarakatnya sebagai ‘masyarakat sungai’. Beberapa sungai atau kali yang mengelilingi Jakarta adalah kali Lebak Bulus, Kali Cideng dan kali Gunung Sahari. Diketahui, di kali Gunung Sahari itulah sering terlihat sepasang buaya putih yang Bernama Ki Srintil dan Ni Srintil.