1. Nasi Jinggo
Makanan halal yang pertama adalah nasi jinggo. Kuliner satu ini dibungkus dengan pincukan daun pisang sehingga membuat aromanya berbeda. Porsi nasi jinggo tidak terlalu besar, biasa disantap untuk sarapan. Terdiri dari ayam suwir, sayuran hingga telur.
2. Sate Lilit
Selanjutnya adalah sate lilit yang menjadi makanan halal khas Bali. Jika biasanya sate disajikan potongan daging yang ditusuk dengan bambu. Sedangkan sate lilit merupakan daging cincang yang dililitkan ke batang serai. Jenis sate lilit pun bermacam-macam, yaitu terbuat dari daging ayam, sapi dan ada juga dari daging babi yang tidak bisa wisatawan Muslim konsumsi.
3. Nasi Tekor
Cobalah nasi tekor yang bisa wisatawan Muslim santap dan terjamin ke-halalannya. Tentunya tidak akan membuat kantong jadi tekor atau kebobolan. Nasi tekor disajikan dalam pincuk atau wadah tradisional yang terbuat dari daun pisang. Di dalamnya terdiri atas nasi putih, telur rebus, urap, kacang goreng dan lauk pauk lainnya.
4. Lawar sayuran
Jangan salah, lawar satu ini bukan terbuat dari babi. Namun lawar halal yang bisa dinikmati adalah berasal dari sayur-sayuran segar, seperti kacang panjang, parutan kelapa, dan bumbu-bumbu khas Bali. Ada juga yang terbuat dari daging, seperti daging ayam dan entog. Namun, pastikan lawar yang dipilih adalah lawar putih, yaitu menggunakan santan.