3. Memiliki efek antikanker
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau semangka mengandung likopen dan cucurbitacin E, yang memiliki efek antikanker. Meskipun penelitian ini belum terlalu kuat, namun asupan likopen dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat dan kolorektal.
4. Dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif
Kombinasi antioksidan, vitamin C, dan likopen di dalam semangka dapat membantu menurunkan peradangan dan kerusakan oksidatif. Sebuah studi yang dilakukan selama 8 minggu dilakukan oleh 31 orang yang mengalami obesitas. Setelah mengonsumsi semangka menunjukkan adanya penurunan penanda inflamasi yang signifikan.