“Harapannya adalah masyarakat Indonesia bisa teredukasi dan berperan aktif dalam pencegahan Covid-19. Kami senang bisa berpartisipasi di acara GELORA 2020 karena ide edukasi ini merupakan suatu hal yang tidak kami sangka awalnya dan ternyata menjadi salah satu aspek yang bisa membantu kami melakukan sosialisasi berbagai hal terhadap pandemi saat ini," katanya.
Game-game yang terpilih pun dianggap sudah membawa pesan yang digaungkan pemerintah, antara lain 'Jaga Jarak, 'Pakai Masker', 'Bangga Buatan Indonesia', dan 'New Normal'.
Dari hasil seleksi, akhirnya terpilih tujuh studio yang akan mendapatkan dukungan dari Kemenparekraf mewujudkan ide game yakni Educa Studio, GINVO Studio, Anoman Studio, SLAB Games, Arsanesia, Wisageni Studio, dan CIAYO Games.
Ketua Umum AGI Cipto Adiguno menjelaskan, Yayasan Teknologi untuk Indonesia yang juga siap membantu untuk membawa pesan-pesan sosialisasi GELORA 2020 dalam game mobile mereka yang sudah rilis.
Berjudul Dawn of Civilization: Game for Charity, merupakan game edukasi gratis ciptaan Solve Education! Indonesia yang bisa dimainkan tanpa memakai kuota internet. Game ini mengajak anak belajar tentang bahaya Covid-19, cara menjaga diri dan lingkungan, serta menangkal hoaks.
Menurutnya, di masa seluruh dunia terpengaruh oleh pandemi, baik secara kesehatan maupun ekonomi, industri game adalah salah satu yang relatif beruntung karena kedekatannya dengan format digital. "Namun demikian industri ini pun tidak luput dari efek domino surutnya ekonomi, terutama bagi bisnis jasa pembuatan game bagi industri lain," ujarnya.