Selain itu, saat ini tambah Prof Budi, formula soya telah difortifikasi dari berbagai mineral dan vitamin, sehingga tetap dapat mendukung tumbuh kembang optimal anak yang tidak cocok susu sapi. Jadi, tumbuh kembang anak-anak yang mengonsumsi formula isolat protein soya sama baiknya dengan yang mengonsumsi susu sapi.
Renta Situmeang, Senior Brand Manager SGM Eksplor Isopro Soy mengatakan, dia melalui SGM Eksplor berkomitmen untuk hadir melakukan berbagai inovasi produk untuk menjawab kebutuhan nutrisi anak-anak Indonesia, tidak terkecuali mereka yang memiliki kondisi khusus seperti tidak cocok susu sapi.
"Salah satunya melalui inovasi dan kemasan terbaru Isopro Soy sebagai yang memiliki nutrisi sebaik susu sapi dengan kandungan DHA, IronC yaitu kombinasi unik zat besi & vitamin C, dan Isolat Protein Soya berkualitas serta difortifikasi dengan nutrisi penting lainnya untuk dukung si Kecil yang tidak cocok susu sapi tumbuh optimal," katanya.
Perlu diketahui, secara global, sekitar 240 - 550 juta orang berpotensi menderita alergi makanan, di mana kondisi alergi tidak cocok susu sapi merupakan salah satu tantangan kesehatan yang sering dialami sekitar sekitar 2-7,5% anak-anak.
Angka kejadian risiko alergi, terutama alergi protein susu sapi masih sering dialami oleh anak berusia di atas 1 tahun. Ya hal tersebut dikarenakan susu sapi merupakan protein yang pertama kali dikenal oleh anak dan pada usia tersebut sistem imun seorang anak relatif masih sangat rentan.