1. Gaya Hidup Sehat
Menjaga gaya hidup sehat sangat penting untuk mendukung keberhasilan program kehamilan. Gaya hidup sehat ini mencakup menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Selain itu, penting untuk menjaga pola tidur yang sehat dengan menghindari begadang secara teratur. Perlu juga menghindari kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan penggunaan obat-obatan terlarang.
Merokok tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan paru-paru, tetapi juga berpengaruh negatif pada kesuburan baik pada pria maupun wanita. Kebiasaan ini dapat menurunkan kualitas, bentuk, dan jumlah sperma yang sehat saat menjalani program kehamilan.
Bukti-bukti juga menunjukkan kebiasaan merokok kronis dapat menyebabkan kerusakan ovarium yang tidak dapat diperbaiki, mengurangi produksi sel telur, serta memengaruhi kualitas telur. Selain itu, kebiasaan begadang dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi. Stres jangka panjang dapat mengurangi gairah seks pada wanita dan mengurangi produksi lendir serviks yang diperlukan untuk memfasilitasi pergerakan sperma. Pada pria, stres dapat mengurangi jumlah sperma yang dihasilkan dan mengurangi keinginan untuk berhubungan seks.
2. Olahraga Teratur
Gaya hidup sehat juga melibatkan menjalani olahraga secara teratur, yang juga berpengaruh pada program kehamilan. Tubuh yang sehat dan bugar diyakini dapat meningkatkan kesuburan seseorang. Melakukan olahraga secara rutin memiliki manfaat seperti menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar hormon stres, dan meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi yang penting untuk proses pembuahan.
Oleh karena itu, menjalani olahraga secara teratur menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan program kehamilan. Dengan melibatkan aktivitas fisik yang tepat, seperti berjalan kaki, berenang, atau melakukan latihan kebugaran, dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan meningkatkan peluang untuk hamil.
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai atau mengubah program olahraga saat sedang merencanakan kehamilan, untuk memastikan keamanan dan kesesuaian dengan kondisi tubuh individu.