Sementara itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Alergi Immunologi, Gatot Soegiarto juga menegaskan tidak ada perlindungan yang sifatnya seratus persen dari vaksin. Maka itu, diharapkan masyarakat dapat menjaga imunitas tubuh dengan makan sayur, buah atau suplemen immunomodulator.
Apalagi saat ini pemerintah telah melarang mudik Lebaran tahun ini, namun kebiasaan untuk kumpul bersama keluarga tak terhindarkan. Tradisi kumpul bersama inilah yang berpotensi penularan Covid-19, jika masyarakat abai dengan protokol kesehatan dan tidak mampu menjaga imunitas tubuh mereka.
Menurut dr. Gatot, autophagy adalah kondisi di mana pada saat orang berpuasa lebih dari enam jam, tubuhnya memiliki mekanisme untuk membersihkan dirinya dari sel-sel yang tidak berfungsi dengan baik, membersihkan diri dari bahan-bahan toksik dan dari penyimpangan metabolise dalam tubuh sehingga sel-sel yang tidak berfungsi atau bahan-bahan toksik dapat dibersihkan sendiri.
Dengan demikian, orang yang berpuasa sistem imun jadi lebih bagus. Sel darah putih juga lebih bagus. Hal ini terjadi jika seseorang mendapatkan bahan-bahan baku yang cukup pada saat sahur.
"Makanya, dianjurkan makan sahur pada saat akan berpuasa. Termasuk, mengonsumsi immunomodulator ketika sahur, agar ketika menjalani puasa, maka bahan bakunya dapat digunakan untuk proses autophagy," kata Dr. Gatot.
Mengonsumsi immunomodulator pada saat sahur ini bagus dilakukan oleh orang lansia maupun mereka yang masih muda atau usia produktif.
DR. Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si, VP Research & Development and Regulatory SOHO Global Health mengatakan, immunomodulator yang baik adalah mengandung ekstrak Echinacea pupurea dan zinc picolinate.
"Kandungan ekstrak Echinacea purpurea telah terbukti secara klinis dapat memodulasi sistem daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut. Sementara zinc picolinate berperanan aktif dan bekerja sinergis pada sistem imun tubuh," kata dia.
Menurutnya, Imboost merupakan produk immunomodulator dari bahan natural yang berfungsi meningkatkan sistem imun tubuh yang mengandung ekstrak Echinacea pupurea dan zinc picolinate.
Selain itu terdapat juga Imboost Force yang mempunyai kekuatan lebih dalam imunostimulan karena terdapat tambahan kandungan ekstrak Black Elderberry yang dapat mencegah replikasi virus serta menstimulasi peningkatan sistem imun tubuh dengan cara meningkatkan produksi monosit, yaitu bagian darah putih yang berperan dalam sistem imun tubuh. Ini akan mempercepat proses penyembuhan bagi orang yang sudah sakit karena terinfeksi virus. Oleh sebab itu, Imboost Force selain untuk pencegahan juga dapat diberikan bersamaan dengan pengobatan dari dokter.