Mencicipi Kopi Aceh, Sandiaga Uno Sebut Solong Coffee Bangkitkan Ekonomi Nasional

Siska Permata Sari
Sandiaga Uno meracik kopi khas Aceh (Foto: Kemenparekraf)

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno melihat beragam produk kopi siap konsumsi yang sudah dikemas dengan kemasan modern. 

Begitu juga dengan proses penyangraian (roasting) kopi yang kini sudah menggunakan mesin roasting biji kopi modern. 

Di lokasi itu, Sandiaga Uno melihat proses roasting biji kopi peaberry atau lebih dikenal bernama kopi jantan. 

Biji kopi yang dipercaya mampu meningkatkan vitalitas kaum pria. 

"Roastingnya ini sudah menggunakan mesin modern, jadi bisa dilihat warnanya jika sudah matang atau belum, yang sedang diroasting ini adalah kopi peaberry-biji tunggal," kata Sandiaga Uno menunjukkan kondisi biji kopi setengah matang. 

"Kalau di Jawa dikenal dengan kopi jantan, satu kopi-satu biji. Roastingnya ini hanya membutuhkan waktu 16 menit per lima kilogram," kata Muhammad Saman.

Keseluruhan kopi yang disajikan di kedai kopi yang berdiri sejak 1974 itu memang disajikan segar. 

Sesaat kopi selesai disangrai, kopi dengan kematangan tertentu itu segera digiling dengan menggunakan mesin khusus. 

Biji-biji kopi yang semula berwarna coklat kehitaman itu pun berubah bentuk menjadi serbuk halus. 

Kopi siap konsumsi itu kemudian ditakar dan dikemas dengan menggunakan kemasan berbahan aluminium. 

Sedangkan, kopi hasil gilingan lainnya diseduh langsung dengan menggunakan teknik khusus yang mirip pembuatan teh tarik, yakni dengan cara disaring dengan menggunakan kain tile.

Penasaran, Sandiaga Uno menjajal teknik yang diperagakan oleh pegawai Solong Coffee

Walau terlihat kaku ketika mengangkat saringan yang diiringi dengan gelas berbahan stainless berukuran Besar, Sandiaga Uno sukses menuangkan secangkir kopi arabika racikannya sendiri. 

"Hemmm nikmat," ujarnya tersenyum seraya menyeruput secangkir kopi buah tangannya.

Cita rasa kopi yang tinggi ditambah dengan teknik pengolahan yang baik, dirinya meyakini kopi dapat menjadi komoditas andalan Aceh ke depannya. 

Tak hanya menjadi juara di dalam negeri, kopi Aceh pun diharapkannya dapat mendunia. 

Indonesia pun diyakininya mampu menjadi episentrum kopi dunia yang membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat. 

"Saya sudah beberapa kali ke sini dan aroma kopinya terasa, sangat autentik. Tadi saya sudah mencoba robusta dan arabicanya," kata Sandiaga Uno. 

"Kebangkitan Indonesia sebagai episentrum kopi dunia itu harus dimulai dari Aceh untuk dapat menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja serta memulihkan ekonomi bangsa," katanya.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Nasional
16 hari lalu

Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya

Nasional
17 hari lalu

Sandiaga Uno: Program Desa Emas Dorong Kedaulatan Pangan dan Lapangan Kerja

Nasional
17 hari lalu

Berdayakan UMKM Desa, MNC Peduli Bantu Pemasaran dan Sosialisasi Pelaku Usaha Kecil

Nasional
23 hari lalu

Sandiaga Uno: Indonesia Punya Peluang Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal