“Karena kita masih tetap orang Indonesia enaknya pakai nasi,” katanya.
Puas makan kepiting Alaska, Richard Lee pun menjelaskan harga untuk 1 kilogram kepiting sultan itu.
Tak tanggung-tanggung, Richard Lee merogoh kocek hingga Rp3 juta untuk mencicipi kelezatan kepiting Alaska.
“Kenapa kepiting Alaska harganya mahal? Karena katanya kalau dapetinnya itu harus sampai taruhan nyawa,” kata Richard Lee.
Sebagai informasi, kepiting Alaska didapatkan di perairan lepas pantai utara Alaska dan Kepulauan Aleutian. Saat penangkapan, hanya kepiting jantan berukuran resmi yang dapat ditangkap untuk dijual.
Dilansir dari Alaska Seafood, penangkapan kepiting Alaska, terutama rajungan, sangat berbahaya. Angka kematian di kalangan pemancing kira-kira 80 kali lipat rata-rata pekerja.