Memahami situasi tersebut, Bayer menghadirkan suplementasi vitamin C 200mg yang aman dan praktis untuk membantu menjaga daya tahan tubuh anak.
"Tidak hanya selama Ramadan, tetapi juga untuk menyiapkan anak-anak menghadapi lingkungan keseharian yang kian menantang. Kami percaya, dengan daya tahan tubuh yang kuat, anak-anak Indonesia akan lebih berani bereksplorasi demi menggapai cita-cita mereka,” ujar Kinshuk Kunwar.
dr. Riana Nirmala Wijaya, Medical Lead Bayer Consumer Health mengatakan, sistem kekebalan tubuh memainkan peran penting dalam perkembangan otak dan fungsi otak anak-anak. Kekurangan nutrisi, salah satunya zat gizi mikro esensial seperti vitamin C, bisa menyebabkan konsekuensi berupa kerentanan terhadap infeksi, bahkan mengurangi Intelligence Quotients atau IQ di kemudian hari.
"Ingat, tubuh tidak mampu memproduksi vitamin C tetapi memerolehnya lewat asupan dari luar. Karenanya, selain mengonsumsi makanan bernutrisi, ketercukupan vitamin C pada anak perlu didukung dengan suplementasi yang tepat,” ujar dr. Riana.
Dia menambahkan, dari sisi keamanan, vitamin C bersifat mudah larut dalam air dan tidak disimpan oleh tubuh. "Artinya, jika konsumsinya melebihi kebutuhan tubuh, vitamin C akan dibuang melalui air seni,” kata dr. Riana.