Nikita lantas mulai melahap sepiring siomay yang disajikan di atas piring berlapis kertas minyak tersebut. Dia tampak begitu lahap menyantapnya. Usut punya usut, harga siomay tersebut terbilang mahal dari siomay pada umumnya. Untuk satu siomay dihargai Rp10.000.
Meski begitu, Nikita menyebut, harga tersebut sesuai dengan kelezatannya, mengingat ukuran besar, kenyal, dan rasa ikan tenggirinya dominan. "Ayo kita cobain. Ini tuh kenyel ya. Emang sensasinya kalau makan siomay mahal beda ya,” katanya.
“Pas banget ya masnya. Bikin siomay 10 ribu (satu biji) jualannya di sini (PIK) pasti habis. Pas banget, tapi emang enak. Tahunya juga endul,” katanya.
Nikita membeli 4 porsi siomay. Satu porsi berisi 4 siomay yang dipadukan dengan tahu dan telur. Dia harus membayar total Rp160.000 untuk 4 porsi siomay itu.
“Oke ini approve guys. Ini buat yang punya duit aja. Karena satunya 10 ribu, seporsi 4 biji, 40 ribu. Gue beli 4 porsi, nah dikali deh tuh. Lumayan 160 ribu. Tapi enak,” katanya.
Namun, Niki memastikan, siomay tersebut sangat recommended bagi yang penasaran ingin mencoba siomay dengan cita rasa ikan tenggiri yang dominan.
“Cuma sekali-kali boleh. Tapi pasti ketagihan deh. Mungkin siomay-siomay yang lain pake ikan sapu-sapu kali ya. Makanya murah. Yang beli cici-cici koko-koko dari tadi,” katanya.