Secara tampilan kedua jenis nasi ini terlihat mirip dan bahkan tak ada bedanya. Namun, keduanya punya cita rasa dan tekstur yang sedikit berbeda. Terlepas dari cita rasa dan teksturnya, kedua nasi ini juga berasal dari daerah yang berbeda. Nasi uduk dikenal sebagai sajian khas dari Jakarta, sedangkan nasi liwet berasal dari daerah Solo, Jawa Tengah.
Selain kedua hal ini, lalu apa saja yang perbedaan dari nasi liwet dan nasi uduk? Berikut adalah ulasannya, dirangkum pada Selasa (1/8/2023).
Dalam proses memasaknya nasi liwet dimasak dan dimatangkan langsung di dalam panci yang sama. Sedangkan untuk nasi uduk, memerlukan proses memasak yang lebih panjang, di mana nasi uduk melalui tahapan di aron, kemudian dikukus.
Penyajian nasi uduk terasa kurang lengkap tanpa adanya telur dadar iris atau telur pindang, tempe orek, kentang balado, hingga bihun goreng. Sedangkan nasi liwet punya cita rasa yang kaya, sehingga dimakan tanpa menu pendamping sudah nikmat. Kendati demikian, nasi liwet kerap disajikan dengan menu sampingan seperti opor ayam, sayur labu, opor ayam, ayam bakar hingga teri goreng.
Dari segi penyajian, nasi uduk biasanya disajikan dalam satu piring yang sama dengan lauknya. Sedangkang nasi liwet, biasanya dibungkus atau di letakkan di atas daun panjang secara berjajar dan biasanya disantap bersama-sama menggunakan tangan sambil duduk lesehan. Penggunaan daun pisang berfungsi untuk memberikan aroma yang lebih harum dan rasa yang semakin khas. Meskipun memiliki perbedaan, baik Nasi Liwet maupun Nasi Uduk keduanya merupakan sajian nasi yang lezat dan menjadi bagian penting dari warisan kuliner Indonesia. Setiap hidangan menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dan memanjakan lidah para pencinta nasi.