Kontestan selanjutnya adalah Yogi dengan scallop with sweet potato puree and orange pitan cream sauce. Yogi yang belum pernah memasak simping, langsung disemprot oleh Chef Arnold karena tidak membersihkan simpingnya dengan benar.
Chef Juna bahkan tidak mencoba masakan Yogi dan langsung meletakannya di bawah meja. Ketiga dewan juri pun tidak bisa berkomentar banyak dan menyebut masakan Yogi rasanya hancur.
“Scallop kamu ambil gak dicuci, gak diapa-apain direbus ditaruh piring. Tapi sweet potato yang bukan ingredient yang harus dihighlight kamu punya waktu buat bikin yang sooth, prioritas,” kata Chef Renatta.
Kontestan selanjutnya adalah Brian dengan sweet and spicy squid. Baru saja menghidangkan makanan di atas meja Chef Arnold kembali ngamuk karena cara membawa piring Brian yang dianggap salah dan meninggalkan sidik jari.
Menurut Chef Juna, cumi buatan Brian bagus, berikut juga dengan tingkat kematangannya. Hanya saja hidangan buatan Brian kurang fresh karena kurang banyak rempah dan garnish.
Kontestan berikutnya yang dipanggil adalah Wita dengan sup asam pedas udang dan jamur. Chef Arnold lagi-lagi ngegas karena menilai piring makanan Wita belum bersih.
Setelah mencicipi, Chef Juna kebingungan perbedaan masakan Wita dengan tom yam. Tingkat keasaman dan kaldunya kurang kuat sehingga rasanya tawar seperti kebanyakan air.
Seto maju dengan membawa hidangan bernama udang jamur kucai. Entah apa yang ada di pikiran Chef Arnold, hampir semua kontestan dia marahi sejak meletakkan makanan di atas meja.
Chef Arnold langsung memindahkan makanan Seto ke piring yang lebih kecil dan membuang sisa makanannya ke tempat sampah.
Mengerikannya lagi Chef Juna tiba-tiba maju dan langsung melempar piring hidangan Seto dengan kencang. “Delapan season saya di sini, baru sekarang saya lempar piring,” kata Chef Juna.
Ketiga dewan juri mengomentari fokus kebersihan piring yang disajikan Seto. Ketiga dewan juri menilai makanan tersebut tidak layak disajikan.
Namun, secara garis besar masakan Seto sudah memiliki rasa yang cukup enak, hanya saja presentasinya yang kurang baik.
Kontestan kelima yang dipanggil adalah Putri dengan banana cake. Kontestan termuda blasteran Pakistan Minang ini mendapatkan komentar positif dari dewan juri.
Chef Renatta hanya menyayangkan banana cake buatan putri masih terlalu kering dan presentasinya kurang rapi.
Setelah berdiskusi, kelima orang terpilih yakni Brian, Putri, Seto, Yogi, Nadya, dan Wita berpotensi untuk masuk ke babak Pressure Test. Yogi dan Nadya menjadi dua orang pertama yang masuk ke babak pressure test, disusul dengan Seto dan Wita sebagai peserta selanjutnya. Hanya Putri satu-satunya peserta yang aman dari babak Pressure Test ini.