JAKARTA, iNews.id - Sudah menjadi hal umum jika kelezatan rendang dikenal hingga mancanegara. Bahkan, belum lama ini makanan khas Sumatera Barat ini masuk dalam program Rendang Goes to Europe.
Program Rendang Goes to Europe dilaunching di Pulau Bali dan merupakan inisiasi dari Duta Besar RI untuk Bulgaria, Makedonia Utara, dan Albania, Iwan Bogananta. Tujuannya adalah untuk mengangkat citra kuliner nusantara ke tingkat dunia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, mengapa launching Rendang Goes to Europe diluncurkan di Bali bukan di Tanah Minang sebagai daerah asal makanan terenak di dunia itu.
Menurut Sandiaga dipilihnya Bali sebagai lokasi launching Rendang Goes to Europe ini karena Pulau Dewata tersebut merupakan simbol pariwisata internasional. Di mana bukan hanya saja dikenal di Indonesia, tapi juga seluruh dunia.
"Launching itu dilakukan sengaja dipilih di Bali, karena Bali merepresentasi pusat dari simbol pariwisata paling terkenal dimiliki Indonesia. Dan juga menjadi venue dari penyelenggaraan G20," ujarnya dalam Weekly Press Briefing secara virtual Senin (28/03/22).
Lebih lanjut, kata Sandiaga, alasan lainnya yaitu Bali dipilih untuk menggaungkan kembali salah satu destinasi super prioritas Indonesia di kancah internasional.