Penyebab pasti sariawan tidak diketahui. Beberapa kasus mungkin disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) atau penyakit radang usus. Studi dari 2007 telah menunjukkan kultur probiotik hidup seperti lactobacillus dapat membantu memberantas H. pylori dan mengobati beberapa jenis penyakit radang usus.
Secara teori, jika salah satu dari kondisi tersebut menyebabkan sariawan, makan yogurt yang mengandung kultur probiotik hidup dapat membantu. Untuk membantu mencegah atau mengobati sariawan, makanlah setidaknya 1 cangkir yogurt setiap hari.
Madu dikenal dengan kemampuan antibakteri dan antiradang. Menurut studi pada 2014, madu efektif dalam mengurangi nyeri sariawan, ukuran, dan kemerahan. Ini juga dapat membantu mencegah infeksi sekunder. Untuk pemakaiannya, oleskan madu ke bagian yang sakit empat kali sehari.
Semua madu tidak diciptakan sama. Kebanyakan madu yang ada di toko bahan makanan telah dipasteurisasi dengan suhu tinggi, yang menghancurkan sebagian besar nutrisi. Madu yang tidak dipasteurisasi, tanpa filter, seperti madu Manuka, kurang diproses dan mempertahankan khasiat penyembuhannya.
Minyak kelapa
Penelitian telah menunjukkan, minyak kelapa memiliki kemampuan antimikroba. Ini dapat menyembuhkan sariawan yang disebabkan oleh bakteri dan mencegahnya menyebar.
Minyak kelapa juga merupakan anti-inflamasi alami dan dapat membantu mengurangi kemerahan dan nyeri. Untuk menggunakannya, oleskan minyak kelapa ke bagian yang sakit. Oleskan kembali beberapa kali sehari sampai sariawan Anda hilang.