Baik untuk pencernaan
Susu kambing memiliki kandungan lemak yang mirip dengan susu sapi, tetapi karena gumpalan lemak dalam susu kambing lebih kecil daripada susu sapi, lebih mudah dicerna.
Susu kambing menjadi dadih di perut, namun dadih ini lebih lembut daripada dadih yang terbuat dari susu sapi. Dibandingkan dengan susu sapi yang memiliki 10 persen dadih, susu kambing hanya mengandung 2 persen dadih yang membantu pencernaan tubuh dan menyebabkan iritasi lebih sedikit.
Memiliki efek anti-inflamasi
Asam lemak dan oligosakarida, dua zat bioaktif yang ditemukan dalam susu kambing, mungkin memiliki efek anti-inflamasi. Zat-zat ini dapat membantu menurunkan peradangan tubuh dan meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh secara umum.
Pilihan untuk laktosa intoleran
Namun, susu kambing memiliki sekitar 12 persen lebih sedikit laktosa per cangkir daripada susu sapi, bahkan lebih sedikit laktosa ketika dikultur menjadi yogurt. Oleh karena itu, produk susu susu kambing mungkin kurang mengiritasi sistem pencernaan daripada susu sapi bagi mereka yang memiliki sensitivitas laktosa sedang.
Lebih banyak probiotik
Cara lain susu kambing mengalahkan susu sapi adalah mengandung lebih banyak karbohidrat "prebiotik" yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam flora usus. Gula ini disebut sebagai oligosakarida. Karbohidrat ini, yang merupakan jenis yang sama yang ditemukan dalam ASI manusia, adalah apa yang menjaga bakteri "baik" dalam sistem pencernaan bayi tetap sehat.
Menyerap mineral lebih efektif
Susu kambing mengandung mineral seperti kalsium dan magnesium yang dianggap lebih tersedia secara hayati daripada yang ditemukan dalam susu sapi. Ini meningkatkan kesehatan tulang dan penyerapan nutrisi secara keseluruhan dengan memungkinkan tubuh untuk menyerap dan menggunakan mineral secara lebih efektif.