"Terlebih, tren vegetarian atau vegan juga semakin populer bersamaan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dunia terhadap pangan yang sehat," kata Astawan.
Sejarah dan Budaya Tempe
Sejarah tempe berakar dalam budaya Jawa dan telah tercatat dalam literatur seperti Serat Centhini sejak abad ke-16. Meskipun asal-usulnya tidak diketahui secara pasti, tempe telah menjadi bagian dari hidangan dan ritual masyarakat Jawa selama berabad-abad.
Forum Tempe Indonesia telah berupaya sejak 2014 untuk memperkenalkan tempe ke dunia. Mereka berhasil mendaftarkan Tempe Jawa Tengah sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada tahun 2017, dan sejak itu upaya pelestarian terus dilakukan.
Hari Tempe Nasional
Tanggal 6 Juni diperingati sebagai Hari Tempe Nasional oleh para pencinta dan pengrajin tempe, meskipun belum ditetapkan secara formal oleh pemerintah. Ketua Forum Tempe Indonesia, Muslimatun, menekankan pentingnya merayakan warisan nenek moyang yang memberikan tempe sebagai makanan bergizi tinggi. Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan kesadaran masyarakat tentang nilai dan manfaat tempe sebagai 'super food'.