JAKARTA, iNews.id - Daging merah merupakan salah satu makanan yang digemari banyak orang. Daging merah seperti sapi, kambing, dan domba sangat lezat dijadikan sate, gulai, hingga steak.
Selain rasanya yang lezat, daging merah juga mengandung banyak protein, vitamin B12, zat besi, dan zinc yang berguna bagi tubuh. Alih-alih bermanfaat, namun terlalu banyak makan daging merah ternyata juga tak baik untuk tubuh loh.
Terlalu banyak konsumsi daging merah bisa menimbulkan beberapa penyakit, salah satunya kanker pankreas. Hal itu disampaikan oleh Anggota Dewan Pertimbangan PB IDI & Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Ari Fahrial Syam.
Prof Ari mengatakan, seseorang yang konsumsi makanan tinggi lemak berisiko terkena penyakit kanker pankreas. "Kalau bicara risiko tadi memang dari research ternyata diketahui pada pasien yang konsumsi tinggi lemak lebih berisiko. Sebab organ tubuh untuk mencerna daging merah itu menjadi lebih berat," kata Prof Ari.
Artinya, lanjut dia, pankreas jadi berat buat menghasilkan enzim, pankreas dibuat kerja keras, begitu juga usus besar. Daging sulit dituntas bersih sehingga menempel akhirnya menyebabkan peradangan kronik, lama-lama terbentuk polip dan kanker.
Dengan mengurangi konsumsi daging merah tentunya juga mengurangi beban organ untuk mencerna makanan lebih berat. "Salah satu alasannya diet tinggi lemak harus dilakukan," kata Prof Ari.
Prof Ari menambahkan, untuk orang-orang usia di atas 40 tahun untuk mengurangi asupan daging merah. "Apalagi kalau makan steak setengah matang berisiko tinggi kena kanker," tuturnya.