Hal tersebut menjadikan smoothies pilihan tepat untuk dijadikan sarapan, makan siang, atau makan malam. “Kalau mau diet dengan smoothies, mungkin bisa start dengan mengganti breakfast atau dinner atau lunch ke smoothies,” kata Wendy Noel Wijaya selaku CEO & Co-Founder Joomba dalam acara Media Visit di Kuningan, Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Lantas seperti apa trik untuk menurunkan berat badan hanya dengan minum smoothies?
Ternyata, menjadikan smoothies sebagai sarapan, makan siang, atau makan malam, dapat membantu memangkas asupan kalori harian. Sebab, smoothies mengandung kalori yang rendah. Umumnya, di bawah 250 kalori.
“Misalnya, biasa makan tiga kali sehari, itu coba salah satunya antara breakfast, lunch atau dinner diganti dengan mengonsumsi smoothies,” ujarnya.
Selain menurunkan berat badan, smoothies juga memberikan manfaat kesehatan lainnya. Mulai dari mempercantik kulit hingga detoksifikasi tubuh.
“Misal untuk kulit yang lebih cerah, bisa mengonsumsi smoothies buah berry karena antioksidan tinggi. Kemudian untuk detoks, cleansing, bisa coba smoothies bayam yang dicampur coconut water. Air kelapa itu kan bagus untuk pencernaan,” ujarnya.