Gigi berlubang
Mengonsumsi gula dapat merusak gigi, dan menyebabkan perkembangan gigi berlubang. Setelah mengonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi, bakteri di mulut membentuk lapisan tipis plak di atas gigi. Bakteri ini bereaksi dengan gula yang ada dalam makanan dan minuman. Reaksi ini memicu pelepasan asam yang merusak gigi. Membatasi asupan makanan tinggi gula merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah gigi berlubang.
Penyakit jantung
Hasil studi selama 15 tahun menunjukkan, orang dengan banyak tambahan gula dalam makanannya secara signifikan lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung daripada orang dengan sedikit tambahan gula dalam makanannya. Peneliti mengatakan, minuman gula meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini mungkin karena minuman manis ini memiliki tinggi kalori, tidak memengaruhi rasa lapar, dan memberikan energi yang tidak mencukupi.
Meskipun ada kaitan yang jelas, diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami hubungan antara gula dan penyakit jantung. Gula memang tidak berbahaya. Namun, mengonsumsi sumber gula alami lebih baik untuk kesehatan daripada mengonsumsi gula tambahan. Memiliki kelebihan gula dalam makanan dapat menyebabkan berbagai kondisi, termasuk penyakit jantung, penambahan berat badan, dan diabetes. Untuk mengetahui gula tambahan dalam produk makanan, penting untuk membaca label pada kemasan produk.