Selain berkumpul bersama keluarga, momen Lebaran adalah ajang mencicipi beraneka ragam makanan lezat yang hanya bisa ditemui saat Lebaran tiba. Terkadang, seseorang bisa lupa dirinya sudah makan terlalu banyak sehingga berpengaruh terhadap naiknya berat badan. Guna mengikis itu, sebaiknya Anda mengurangi konsumsi gula dan garam. Perlu diketahui, makanan dengan kandungan gula dan garam berlebihan dapat menghambat proses penurunan berat badan. Selain itu, bijak mengonsumsi gula juga bisa membantu mengatur gula darah dalam tubuh. Tidak hanya berat badan bisa kembali ideal, kesehatan pun terus terjaga.
Tips diet selanjutnya yang bisa diimplementasikan adalah dengan menyiapkan camilan sehat. Selama diet atau upaya menurunkan berat badan, bukan berarti Anda tidak boleh memakan camilan. Camilan sah-sah saja dimakan asalkan sehat dan bergizi. Camilan yang bisa dikonsumsi tanpa mengganggu diet adalah buah, yogurt rendah lemak, dan kacang-kacangan. Deretan camilan ini diketahui sangat baik untuk memperlancar sistem pencernaan tubuh. Baiknya, camilan tersebut dimakan sebanyak 2-3 kali dalam sehari.
Olahraga merupakan aktivitas yang harus masuk dalam tips diet usai Lebaran. Jika sepanjang Ramadan Anda cenderung mengurangi atau bahkan menghentikan aktivitas olahraga, maka momen usai Lebaran adalah saat yang pas untuk mengembalikan rutinitas tersebut. Terlebih, bagi yang sedang melakukan diet.
Jenis olahraga pasca-lebaran yang bisa dilakukan adalah kardio, seperti jalan cepat, berenang, bersepeda, dan joging. Olahraga tersebut dapat dilangsungkan minimal 30 menit dalam sehari, dengan intensitas 3 sampai 5 kali per minggu. Jika tidak memiliki waktu untuk olahraga, Anda bisa melakukan kegiatan membersihkan rumah (menyapu, mengepel, dan sejenisnya). Rupanya, kegiatan tersebut memiliki manfaat serupa dengan kardio. Aktivitas fisik yang rutin dilakukan bisa meningkatkan metabolisme dan membakar kalori tubuh.