Jenn mengatakan, beberapa kasus orang-orang yang mengonsumsi makanan kedaluwarsa pun sering kali tak mengalami masalah serius. Dia mengungkap, sebagian besar dalam kasus makanan tertentu, tidak akan terjadi apa-apa jika Anda mengonsumsi makanan yang sudah melewati tanggal penggunaannya.
"Departemen Pertanian AS menyatakan makanan kaleng dan makanan lain yang dapat disimpan di rak, serta makanan beku, akan aman dikonsumsi setelah tanggal tersebut, namun makanan tersebut mungkin menjadi basi atau menjadi tidak enak pada beberapa makanan seperti sereal," katanya.
Namun, bukan berarti mengonsumsi makanan kedaluwarsa tanpa risiko. Mengonsumsi makanan kedaluwarsa atau makanan yang sudah melewati tanggal kedaluwarsanya dapat membuat tubuh terkena bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan muntah, diare, dan demam.
Tak hanya itu, ahli jantung, Dr Luiza Petre mengatakan, jika mengonsumsi makanan melewati tanggal yang disarankan, makanan tersebut dapat kehilangan sebagian nilai gizinya.
"Makanan yang melewati masa kesegarannya akan mengalami penurunan nutrisi penting, sarannya, dan semakin lama didiamkan, nutrisinya akan semakin berkurang," kata dr Luiza.
Parahnya lagi, Anda bisa mengalami keracunan makanan atau terkena bakteri dalam jumlah yang berbahaya. "Jika Anda memakan makanan yang melewati tanggal kedaluwarsa dan makanan tersebut rusak, Anda bisa mengalami gejala keracunan makanan," katanya.
Untuk itu, tak ada salahnya untuk kita lebih teliti dan berhati-hati saat membeli makanan kemasan ataupun kaleng di toko dan minimarket. Pastikan untuk melihat tanggal kedaluwarsa dari makanan tersebut guna menghindari gangguan kesehatan.