10 Orang Terkaya Hong Kong, Peringkat Pertama Berharta Rp517 Triliun

Sementara di antara tiga wajah baru dalam daftar adalah profesor perguruan tinggi Tang Xiao'ou, salah satu pendiri perusahaan AI SenseTime, yang memulai debutnya di peringkat 16 dengan kekayaan 6 miliar dolar AS setelah IPO perusahaan pada Januari lalu. 

Baca Juga

Kisah Sukses Bos Garuda Food yang Dulu Diejek, Kini Jadi Salah Satu Orang Terkaya RI

Meningkatnya permintaan alat-alat listrik mendorong saham Techtronic Industries, membuat salah satu pendiri Roy Chi Ping Chung menempati 50 orang terkaya untuk pertama kalinya. Lee bersaudara mewarisi kerajaan saus tiram dari ayah mereka Lee Man Tat, yang meninggal pada Juli tahun lalu, dan berada di peringkat 4 dengan 18,9 miliar dolar AS. 

Sedangkan Yeung Kin-man dan Lam Wai-ying, pasangan di belakang pembuat penutup kaca smartphone Biel Crystal menderita pukulan terbesar tahun ini. Kekayaan gabungan mereka berkurang lebih dari setengahnya menjadi 8,9 miliar dolar AS dan turun enam peringkat ke urutan 10. Kekayaan konglomerat kasino Lui Che Woo, Pansy Ho, Angela Leong, dan Lawrence Ho juga menyusut di tengah pembatasan perjalanan dan tindakan keras Beijing terhadap perjudian lintas batas.

Sementara Kenneth Lo, pendiri produsen pakaian Crystal International adalah satu-satunya yang masuk kembali ke daftar 50 orang terkaya Hong Kong. Kekayaannya tercatat sebesar 955 juta dolar AS.

Berikut 10 orang terkaya Hong Kong berdasarkan versi Forbes:

1. Li Ka-shing

Kekayaan bersih: 36 miliar dolar AS

2. Lee Shau Kee

Kekayaan bersih: 34,2 miliar dolar AS
 
3. Henry Cheng dan keluarga

Kekayaan bersih: 26,4 miliar dolar AS

4. Lee bersaudara

Kekayaan bersih: 18,9 miliar dolar AS

5. Peter Woo

Kekayaan bersih: 18,7 miliar dolar AS

6. Joseph Lau

Kekayaan bersih: 13,7 miliar dolar AS

7. Kwong Siu-hing

Kekayaan bersih: 13,2 miliar dolar AS

8. Lui Che Woo

Kekayaan bersih: 12,8 miliar dolar AS

9. Joseph Tsai

Kekayaan bersih: 9,1 miliar dolar AS

10. Yeung Kin-man dan Lam Wai-ying

Kekayaan bersih: 8,9 miliar dolar AS

Editor: Jujuk Ernawati