10 Prinsip yang Harus Dimiliki Pemimpin Sejati Menurut Mantan CEO Walt Disney
Iger mengatakan, kepemimpinan yang kuat mewujudkan perlakuan yang adil dan layak terhadap orang lain. Dia menambahkan, empati dan aksesibilitas juga sangat penting.
Sejalan dengan filosofi ini, Iger mengatakan, orang yang membuat kesalahan layak mendapat kesempatan kedua. Dia menambahkan, penting untuk tidak menilai orang terlalu keras karena dapat menciptakan budaya ketakutan, yang memiliki efek menghambat komunikasi dan inovasi.
Iger memandang perhatian sebagai salah satu elemen kepemimpinan yang baik, tapi justru yang paling diremehkan. Dia menggambarkannya sebagai proses mendapatkan pengetahuan, sehingga pendapat yang diberikan atau keputusan yang diambil lebih kredibel dan lebih mungkin benar. Singkatnya, itu berarti meluangkan waktu untuk mengembangkan opini yang terinformasi.
Menurut Iger, ini berarti menjadi diri sendiri dan jujur. Dia memperingatkan jangan memalsukan apa pun karena kebenaran dan keaslian akan melahirkan kepercayaan dan rasa hormat.
Iger mengatakan, penting untuk memperjelas apa yang dimaksud dengan mengejar perfeksionisme tanpa henti tidak berarti perfeksionisme dengan segala cara. Artinya adalah penolakan untuk menerima keadaan biasa-biasa saja atau membuat alasan untuk sesuatu yang cukup baik. Jika Anda berpikir sesuatu dapat diperbaiki, luangkan waktu untuk melakukannya.
Menurut Iger, tidak ada yang lebih penting daripada kualitas dan integritas orang-orang dalam organisasi dan produknya. Sebuah perusahaan harus menetapkan standar etika yang tinggi untuk semua hal karena keberhasilannya bergantung padanya.
"Cara Anda melakukan sesuatu adalah cara Anda melakukan segalanya," ujar Iger.
Editor: Jujuk Ernawati