16 Trainset Beroperasi, LRT Jabodebek Kini Layani 202 Perjalanan Tiap Hari

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan, LRT Jabodebek kini telah mengoperasikan sebanyak 16 trainset dari sebelumnya hanya mengoperasikan 12 trainset. Dengan begitu, kini moda transportasi tersebut melayani 202 perjalanan tiap hari pada hari kerja.

Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub Djarot Tri Wardhono mengatakan, untuk hari libur kerja, yakni Sabtu dan Minggu serta libur nasional, LRT Jabodebek hanya melayani 200 perjalan tiap hari. Adapun, sebelumnya LRT Jabodebek hanya melakukan 160 perjalanan per harinya.

Baca Juga

Jepang Raup Surplus Dagang Rp35 Triliun pada November 2025

"Dengan begitu, secara headway-nya sudah semakin sempit dan menarik lagi kita sudah melakukan 202 perjalanan per hari untuk hari kerja, dan akhir pekan 200 perjalan," ujar Djarot dalam bincang 'Apa Kabar LRT Jabodebek' yang disiarkan melalui akun instagram @ditjenperkeretapian, Jumat (1/12/2023). 

Djarot menambahkan, dengan jumlah perjalanan yang bertambah akan berdampak pada waktu pelayanan yang lebih panjang serta waktu tunggu antarkereta atau headway yang semakin singkat.

Baca Juga

LRT Jabodebek Tambah Jadwal Perjalanan Mulai Hari Ini, Operasikan 12 Trainset

Dia mengatakan, saat ini headway LRT Jabodebek menjadi 7,5 menit hingga 15 menit, dari sebelumnya 30-40 menit pada pola operasi 160 perjalanan. 

"Sehingga pelayanan akan menjadi lebih nyaman dan kapasitas akan lebih besar dengan penambahan perjalanan setiap harinya," tuturnya.

Baca Juga

Kemenhub Gandeng Konsultan Internasional untuk Atasi Masalah Roda LRT Jabodebek

Sementara itu, per hari ini, Kemenhub menerapkan tarif promo jelang masa libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Tarif promo tersebut berupa tarif maksimal perjalanan sebesar Rp10.000. Sementara, untuk 1 km pertama masih tetap dikenakan biaya Rp3.000 dan kilometer selanjutnya yakni Rp700. 

Baca Juga

Kemenhub Kaji Penerapan Harga Dinamis LRT Jabodebek, Tarif Bisa Lebih Murah di Jam Sibuk

Tarif tersebut hanya berlaku untuk di hari Senin hingga Jum’at pada periode di luar jam sibuk yakni pada awal jam operasi hingga 05.59 WIB dan pukul 09.00 hingga 15.59 WIB serta 19.00 hingga akhir jam operasi. 

Kemudian untuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional tetap menggunakan tarif Rp10.000 untuk tarif maksimal. 

Sedangkan untuk hari kerja pada jam sibuk yang dimulai pada pukul 06.00 hingga 08.59 WIB dan 16.00 hingga 18.59 WIB masih dikenakan tarif yang sama yakni Rp20.000 untuk tarif maksimal.

Editor: Aditya Pratama