2 Miliarder 'Lahir' Setiap Hari
Namun demikian, Oxfam mengklaim, ledakan jumlah miliarder adalah bukan tanda ekonomi sedang tumbuh, melainkan gejala sistem ekonomi gagal. “Model ekonomi di dunia tidak bekerja untuk semua orang,” ungkap peneliti Oxfam, Inigo Macias Aymar.
Dia mengkritik, distribusi kekayaan sangat mengkhawatirkan karena terkonsentrasi di beberapa tangan. Empat dari setiap lima dolar kekayaan yang dihasilkan pada 2017 berakhir di dompet 1% dari populasi dunia, yakni orang kaya. Itu sama seperti 82% kekayaan yang dihasilkan tahun lalu hanya dikuasai 1% orang kaya.
Sebanyak 3,7 miliar orang di dunia tidak mengalami kenaikan kekayaan pada 2017 lalu. “Itu menunjukkan bagaimana ekonomi kita kalau kekayaan lebih dihargai dibandingkan kerja keras jutaan orang,” ungkap Direktur Eksekutif Oxfam Winnie Byanyima kepada Reuters .
“Hanya sedikit orang yang justru semakin kaya dan jutaan orang di bawah justru terjebak dengan gaji minim dan kemiskinan,” ujarnya.
Byanyima menyalahkan “pengelakan pajak” sebagai penyebab utama ketidakadilan global. Dia menyarankan para pemimpin menindak “surga pajak” dan mendorong uang untuk program pendidikan, kesehatan, dan menciptakan pekerjaan bagi anak-anak muda.